manfaat buah alpukat untuk kesehatan

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
manfaat buah alpukat untuk kesehatan

JAKARTA - Manfaat buah alpukat untuk kesehatan sangat banyak, menjadikannya salah satu pilihan buah yang sangat bernutrisi dan lezat. 

Buah alpukat kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti lemak sehat, agen anti penuaan, antioksidan yang membantu melawan berbagai penyakit, serta vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Ada banyak cara untuk mengonsumsi alpukat dengan benar, seperti membuat smoothies, menambahkannya dalam salad, sebagai olesan roti, atau bahkan sebagai saus cocol. 

Inilah alasan mengapa alpukat sering menjadi pilihan utama dalam menu harian banyak orang. Buah dengan nama ilmiah Persea Americana ini mengandung sterol tumbuhan yang dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. 

Selain itu, alpukat juga diyakini dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam satu porsi alpukat (sekitar 40 gram atau seperlima buah), terdapat:

-3,4 gram karbohidrat

-64 kalori

-Hampir 6 gram lemak

-Kurang dari 1 gram gula

-Hampir 3 gram serat

Kaya akan vitamin C, E, K, dan B6, serta asam pantotenat, magnesium, kalium, riboflavin, niacin, dan folat Alpukat juga mengandung lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Dengan segala kandungan gizi yang dimilikinya, manfaat buah alpukat untuk kesehatan sangat beragam, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Alpukat adalah buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan usia. Selain rasanya yang lezat, buah ini juga memiliki banyak manfaat berkat kandungan gizinya yang kaya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat buah alpukat untuk kesehatan, baik bagi wanita maupun pria, yang telah kami rangkum khusus untuk kamu.

1. Meningkatkan Rasa Kenyang

Makanan yang mengandung lemak sehat dapat memperlambat proses pengosongan perut, yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Satu buah alpukat mengandung 22 gram lemak, jumlah yang cukup signifikan untuk memberi rasa kenyang. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrition Journal pada tahun 2013 menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi alpukat merasa kenyang lebih lama.

Menambahkan setengah buah alpukat dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang secara signifikan, bahkan mengurangi keinginan untuk makan selama lima jam setelah makan.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain rasanya yang lezat, alpukat juga bisa menjadi pilihan yang baik dalam menurunkan berat badan. 

Lemak nabati yang terkandung dalam alpukat tidak hanya memberikan antioksidan, tetapi juga berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh. Memilih lemak sehat seperti yang ada pada alpukat dapat menjadi strategi efektif dalam diet. 

Alpukat adalah makanan sehat yang tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga berfungsi mengurangi kadar kolesterol. Tertarik mencoba manfaat alpukat untuk diet kamu?

3. Menurunkan Kolesterol

Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids atau MUFAs) yang bermanfaat dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). 

Selain itu, alpukat juga mengandung beta-sitosterol, yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. 

Jika kamu memiliki riwayat masalah kolesterol, mengonsumsi alpukat secara teratur dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan kolesterol.

4. Penguat Nutrisi

Menambahkan alpukat pada setiap makanan utama bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak antioksidan dari makanan lainnya. 

Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition pada tahun 2005 menunjukkan bahwa dengan menambahkan 2,5 sendok makan alpukat ke dalam salad atau salsa, tubuh bisa menyerap 8 kali lebih banyak alfa karoten dan 13 kali lebih banyak beta karoten, yang berfungsi untuk melawan kanker dan penyakit jantung.

Studi lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition tahun 2014 juga menemukan bahwa mengombinasikan alpukat dengan tomat dan wortel dapat meningkatkan penyerapan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit, mata, dan sistem imun.

5. Memperlancar Saluran Pencernaan

Alpukat mengandung serat larut air yang penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga mendukung kesehatan pencernaan. 

Serat ini juga membantu menurunkan berat badan dan menjaga gula darah tetap stabil jika dikonsumsi secara teratur. Hal ini menjadikan alpukat sebagai pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan.

6. Bikin Awet Muda

Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam alpukat membantu kulit tetap terhidrasi dan menjaga tubuh menyerap berbagai vitamin serta nutrisi penting lainnya.

Selain itu, lemak pada alpukat juga dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang sering kali menjadi penyebab penurunan fungsi tubuh dan munculnya tanda-tanda penuaan dini. 

Kamu bisa menikmati manfaat alpukat secara langsung, menjadikannya bahan masker alami, olesan roti, atau campuran salad untuk merasakan manfaatnya.

7. Mencegah Katarak

Alpukat kaya akan zeaxanthin dan lutein, dua jenis antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan mata. 

Lutein dapat mencegah kebutaan akibat katarak dan kerusakan retina, sementara zeaxanthin membantu mencegah kerusakan mata dengan melawan radikal bebas.

Mengonsumsi alpukat secara teratur dapat menjadi salah satu cara alami untuk mendukung kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan seperti katarak.

8. Memperbaiki Sel Telur saat Menjalani Program Hamil

Mengonsumsi buah alpukat dapat mendukung program hamil dengan meningkatkan kesuburan. WHO dan Harvard School of Public Health bahkan menyarankan alpukat untuk pasangan yang sedang berusaha hamil. 

Buah yang kaya akan antioksidan dan serat ini dapat mengurangi risiko masalah pada sel telur hingga 70% jika dikonsumsi secara rutin. 

Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga membantu menurunkan risiko obesitas, hipertensi, resistensi insulin, dan diabetes.

9. Menyehatkan Bayi

Folat adalah kunci untuk kehamilan yang sehat. Cukup mengonsumsi folat dapat mengurangi risiko keguguran dan cacat tabung saraf. 

Studi dari Universitas McGill, Kanada, menunjukkan bahwa defisiensi folat dapat meningkatkan insiden cacat lahir pada bayi tikus hingga 30%, dibandingkan dengan yang mengonsumsi folat yang cukup. 

Itulah sebabnya alpukat, yang kaya akan folat, sangat bermanfaat bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi.

10. Risiko Depresi Lebih Kecil

Apa manfaat alpukat untuk kesehatan mental? Alpukat, yang kaya akan folat, dapat mengurangi risiko depresi. Folat membantu menghindarkan akumulasi homosistein, sebuah zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. 

Kelebihan homosistein dapat mengganggu produksi dopamin, serotonin, dan norepinefrin, yang memengaruhi suasana hati, tidur, dan nafsu makan. 

Dengan rutin mengonsumsi alpukat, kamu bisa merasakan manfaat dalam mengurangi risiko gangguan mental seperti stres.

11. Menyehatkan Jantung

Alpukat mengandung beta-sitosterol, sterol alami yang berasal dari tumbuhan, yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat. 

Selain itu, alpukat kaya akan kalium yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi normal, termasuk menjaga detak jantung tetap stabil. Dengan mengonsumsi alpukat, kamu dapat menjaga kesehatan jantung dan mendukung fungsi tubuh lainnya.

12. Perawatan Kulit

Selain sebagai makanan lezat, alpukat juga sering digunakan sebagai masker wajah karena kandungan antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu menjaga kulit tampak awet muda. 

Alpukat dapat menghaluskan kerutan di wajah, menjadikannya pilihan alami yang baik untuk merawat kulit. Tertarik mencoba manfaat alpukat untuk wajahmu?

13. Memperkuat Tulang

Setengah buah alpukat mengandung sekitar 15% dari kebutuhan vitamin K harian orang dewasa. Vitamin K berperan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah patah tulang. 

Meskipun sering kurang terkenal dibandingkan kalsium dan vitamin D, asupan vitamin K dari makanan seperti alpukat sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang.

14. Mengurangi Risiko Kanker

Alpukat mengandung asam folat yang tinggi, yang berperan dalam mengurangi risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.

Penelitian menunjukkan bahwa folat dapat melindungi sel dari mutasi yang tidak diinginkan selama pembelahan sel. 

Penelitian terhadap 4.000 perempuan juga menunjukkan bahwa alpukat memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker payudara. 

Selain itu, senyawa avocatin B yang ditemukan dalam alpukat telah terbukti dapat membunuh sel-sel leukemia dalam penelitian laboratorium.

15. Melindungi Otak

Alpukat adalah sumber vitamin E yang baik, yang dapat membantu melindungi otak dari penyakit Alzheimer serta penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir. 

Jika kamu sering mengalami masalah dengan ingatan, mengonsumsi alpukat secara rutin bisa menjadi langkah yang baik untuk mendukung kesehatan otakmu.

16. Turunkan Risiko Penyakit Kronis

Alpukat mengandung serat yang tinggi, yang dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Sebuah penelitian yang dikutip dari Healthline menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi alpukat secara rutin memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya. 

Alpukat kaya akan nutrisi yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. 

Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi dari University of Kentucky, asupan serat yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko terkena hipertensi, diabetes, obesitas, jantung koroner, dan stroke.

17. Membantu Meringankan Gejala Arthritis

Alpukat dapat membantu meringankan gejala arthritis atau radang sendi, yang bisa menyerang berbagai usia, mulai dari remaja hingga lansia. 

Salah satu jenis arthritis yang paling umum adalah gout arthritis, yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. 

Penelitian yang diterbitkan di Revue du Rhumatisme menunjukkan bahwa ekstrak minyak alpukat dan kedelai dapat secara signifikan mengurangi gejala osteoartritis.

18. Alpukat Baik untuk Kesehatan Rambut

Ternyata, alpukat juga bermanfaat bagi kesehatan rambut. Buah ini bisa digunakan sebagai masker rambut untuk menjaga kilau alami rambut, selain dapat dikonsumsi.

Cara membuat masker rambut dari alpukat sangat mudah, cukup mencampurkan alpukat yang sudah dihancurkan dengan jojoba oil, lalu oleskan merata ke rambut yang baru dicuci. 

Setelah itu, tutup kepala dengan shower cap selama 15-30 menit dan bilas hingga bersih.

19. Menurunkan Risiko Penyakit pada Pembuluh Darah

Alpukat mampu mengurangi risiko penyakit pada pembuluh darah dengan membantu menyeimbangkan kadar kolesterol. Ketika kadar kolesterol tidak normal, risiko penyakit pembuluh darah meningkat. 

Kandungan vitamin B6 dan asam folat pada alpukat dapat menjaga kadar homosistein dalam darah, yang berfungsi untuk menyeimbangkan kolesterol darah dan mencegah terjadinya penyakit terkait pembuluh darah.

20. Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

Alpukat bermanfaat bagi pria dalam meningkatkan kualitas sperma. Buah ini kaya akan vitamin E yang dikenal sebagai "vitamin seks," yang berperan dalam produksi hormon estrogen dan progesteron serta melindungi keduanya dari oksidasi. 

Bagi pria, vitamin E dapat meningkatkan kualitas sperma, membuatnya lebih lincah, dan bertahan lebih lama.

21. Mendongkrak Libido

Penurunan libido sering terjadi pada pasangan yang telah lama menikah. Salah satu cara alami untuk meningkatkan libido adalah dengan mengonsumsi alpukat, yang mengandung zinc. 

Zinc berperan dalam produksi hormon testosteron, yang mempengaruhi tingkat libido seksual pada pria dan wanita. Kekurangan zinc dapat menyebabkan penurunan gairah seksual, sehingga konsumsi alpukat dapat menjadi solusi alami.

22. Menambah Stamina Seksual

Alpukat ternyata juga dapat membantu meningkatkan stamina seksual, terutama bagi pria. 

Nutrisi yang terdapat dalam alpukat, seperti lemak tak jenuh yang sehat, diubah tubuh menjadi energi, yang mendukung stamina tubuh dalam beraktivitas, termasuk aktivitas seksual. 

Kombinasikan dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur untuk hasil yang maksimal.

23. Meningkatkan Kesuburan

Alpukat berperan dalam meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Asam folat, yang terkandung dalam alpukat, memiliki manfaat besar untuk kesuburan.

Menurut sebuah studi dari Harvard School of Public Health, asam folat dapat menurunkan risiko gangguan ovulasi pada wanita. 

Sementara itu, pada pria, asam folat dapat memperbaiki kualitas dan jumlah sperma, sehingga berpengaruh positif pada kesuburan.

Sebagai penutup, dengan segala kandungan nutrisinya, manfaat buah alpukat untuk kesehatan tentu sangat beragam, menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung gaya hidup sehat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index