charger aki mobil

Rekomendasi Charger Aki Mobil Terbaik dan Cara Melakukannya

Rekomendasi Charger Aki Mobil Terbaik dan Cara Melakukannya
charger aki mobil

JAKARTA - Charger aki mobil atau pengisi daya aki mobil dibedakan berdasarkan kapasitas daya yang dapat disalurkan, yang diukur dalam ampere. 

Ada berbagai varian pengisi daya aki mobil, mulai dari yang dapat menyalurkan 5 Ampere, 6 Ampere, hingga pengisi daya aki mobil yang lebih kuat seperti 10 Ampere, 20 Ampere, 45 Ampere, bahkan pengisi daya aki mobil 50 ampere atau 60 ampere. 

Bahkan, ada pengisi daya aki mobil dengan kapasitas hingga 100 ampere atau lebih. Namun, pengisi daya aki mobil dengan daya 60 ampere umumnya sudah cukup untuk kebutuhan kebanyakan kendaraan. 

Selain daya, pengisi daya aki mobil juga dibedakan berdasarkan voltase yang dikeluarkan, seperti 6 volt, 12 volt, 18 volt, atau 24 volt. 

Namun, pengisi daya aki mobil dengan keluaran 12 hingga 24 volt adalah yang paling banyak digunakan. Sebagai pilihan, charger aki mobil 60 ampere tetap menjadi opsi yang banyak dicari.

Rekomendasi Charger Aki Mobil

Perbedaan ampere dan voltase pada charger aki mobil mempengaruhi variasi harga yang ditawarkan. Lantas, berapa harga pengisi daya aki mobil yang berkualitas? 

Berikut beberapa merk dan harga pengisi daya aki mobil terbaik yang bisa kamu temukan di berbagai toko.

1. NOCO G7200 EU Genius

Pilihan pertama untuk pengisi daya aki mobil berkualitas adalah NOCO G7200 EU Genius. Charger ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang membuatnya unggul di kelasnya.

Dengan fitur anti percikan dan pelindung polaritas, charger ini mampu mengisi daya dua kali lebih cepat dibandingkan charger biasa. Dilengkapi juga dengan garansi resmi dari PT Karsten Lautan Berat, kapasitas NOCO G7200 EU Genius mencapai 230 Ah.

Meskipun harga charger aki ini cukup tinggi, sekitar Rp 950 ribu, kualitasnya yang luar biasa sebanding dengan harga tersebut.

2. Motobatt MBCBABY Baby Boy

Motobatt MBCBABY Baby Boy adalah pengisi daya aki mobil yang unik dan menarik. Dengan tegangan 6 volt dan 12 volt, charger ini tidak hanya mengisi daya aki mobil, tetapi juga memperpanjang umur aki tersebut. 

Dilengkapi dengan algoritma 2 angka, charger ini menawarkan tingkat keamanan tinggi dengan daya ledak yang rendah. 

Harga charger aki ini berkisar antara Rp 275 ribu hingga Rp 340 ribu, menawarkan kualitas yang baik dengan harga yang cukup terjangkau.

3. Voz Quick Battery Charger

Pengisi daya aki mobil Voz Quick Battery Charger menjadi pilihan selanjutnya dengan daya input AC 220 volt. 

Memiliki kemampuan untuk mengisi aki dengan tegangan 6 volt dan 12 volt, charger ini juga memiliki ukuran yang kompak, yakni 110 x 100 x 75 mm, dan berat hanya 1,1 kg.

Dengan harga yang terjangkau sekitar Rp 200 ribu, Voz Quick Battery Charger sangat cocok bagi mereka yang mencari charger aki yang praktis dan efektif.

4. Zen (Pengisi Daya Aki Mobil Portable)

Zen Charger Portable hadir sebagai pilihan pengisi daya aki mobil dengan kapasitas 12V/2A, cocok untuk mengisi daya aki mobil menggunakan sumber listrik dari plug EU.

Ukurannya yang minimalis, yakni 12 x 8 x 4 cm, membuatnya mudah untuk dibawa ke mana saja dan sangat praktis untuk disimpan. 

Selain itu, charger ini juga bisa digunakan untuk aki motor. Dengan harga yang bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 525 ribu, Zen Charger Portable menawarkan harga yang sangat terjangkau dengan kualitas yang terjamin.

5. Mega Pengisi Daya Aki Mobil

Charger aki selanjutnya adalah dari merk Mega, yang menawarkan sistem smart 3 phase atau 3 langkah. 

Dengan teknologi ini, charger akan otomatis berhenti mengisi ketika daya aki sudah penuh (cut off), sehingga menghemat listrik dan memperpanjang umur aki. Memiliki kapasitas 20 ampere, Mega dapat mengisi daya aki hingga 12 volt 100 Ah. 

Dilengkapi dengan saklar putar untuk menyesuaikan ampere yang dibutuhkan, charger ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 375.000. Dengan kualitas yang sangat baik, Mega menjadi pilihan yang terjangkau untuk pengisian daya aki mobil.

6. Super Fast Charger

Super Fast Charger merupakan pilihan charger aki yang terkenal dengan kecepatannya. Dalam waktu hanya 10 menit, charger ini dapat mengisi daya aki antara 5 hingga 100 ampere, menjadikannya pilihan utama untuk pengisian daya aki kendaraan secara cepat.

Dengan tegangan 12 volt, charger ini efisien dengan pemakaian daya yang hanya mencapai 95%. 

Dilengkapi dengan switching berfrekuensi tinggi yang menghasilkan arus besar dan konsumsi daya rendah, Super Fast Charger dijual dengan harga sekitar Rp 560.000.

7. Global Battery

Charger aki Global Battery memiliki daya input AC 100-240V dengan output DC 13.8 volt, yang membuatnya cocok untuk mengisi daya berbagai jenis aki. 

Dilengkapi dengan indikator yang menunjukkan proses pengisian daya (merah ketika mengisi dan hijau ketika penuh), charger ini memiliki kapasitas ampere hingga 1.5 ampere. 

Harganya yang terjangkau, sekitar Rp 100.000, menjadikannya pilihan yang ekonomis namun tetap efektif dalam mengisi daya aki mobil.

8. Nankai Pengisi Daya Accu Mobil

Nankai charger aki digital memiliki tegangan 12 volt dan dapat digunakan untuk mengisi daya aki mobil atau motor. 

Dikenal dengan fitur canggihnya, charger ini menawarkan pilihan charging current 5A/10A/15A/20A per jam dan daya input 230 volt AC 50 Hz 160 W. Dilengkapi dengan fitur auto cut off, charger ini berhenti secara otomatis setelah aki terisi penuh. 

Dengan harga yang berkisar antara Rp 750.000 hingga Rp 850.000, harga charger aki ini sebanding dengan teknologi dan fitur yang ditawarkan.

Cara Charger Aki yang benar

1. Melepas aki dari mobil

Langkah pertama dalam cara pengisian daya aki yang benar adalah melepas aki dari mobil. 

Pastikan untuk selalu berhati-hati, terutama pada mobil yang memerlukan reset ECU setelah melepas aki, karena jika tidak dilakukan dengan benar, dapat merusak sistem yang mempengaruhi kinerja mobil. 

Selain itu, melepas aki juga penting untuk keamanan selama pengecasan, karena proses pengisian daya dapat menyebabkan air aki mendidih, menciptakan gelembung yang bisa masuk ke ventilasi dan berbahaya bagi bodi mobil atau kulit. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk melepas aki sebelum memulai pengisian daya.

2. Membuka tutup aki

Setelah aki dilepas, langkah berikutnya adalah membuka tutup aki dengan hati-hati. Tujuan membuka tutup aki adalah untuk memeriksa level air dalam aki. 

Jika volume air kurang, tambahkan air suling atau air aki botol biru hingga mencapai sepertiga bagian atas. Jangan mengisi air aki terlalu penuh, karena air yang mendidih dapat meluap dan mengubah volume aki. 

Setelah selesai, pastikan untuk menutup kembali ventilasi aki guna mencegah gas bertekanan yang terbentuk selama pengecasan agar tidak menyebabkan ledakan.

3. Memasang kabel charger aki

Langkah selanjutnya adalah memasang kabel charger aki. Cara yang benar adalah memasang kabel secara berurutan, dimulai dengan kabel positif terlebih dahulu, kemudian kabel negatif. 

Pastikan bahwa posisi kabel dan penjepitnya sudah terpasang dengan kuat dan tepat.

4. Menghidupkan charger dan mengatur posisi yang tepat

Setelah semua kabel terpasang dengan benar, hidupkan charger dan atur saklar sesuai dengan kebutuhan. 

Ada tiga saklar yang perlu diatur: saklar untuk mengatur arus pengisian, saklar untuk menyesuaikan tegangan, dan saklar untuk mengatur waktu pengecasan. Pastikan semua sudah diatur dengan benar sebelum melanjutkan proses pengecasan.

5. Proses pengecasan dan pengakhiran

Setelah semua langkah dilakukan, proses pengecasan bisa dimulai. Selama pengecasan, aki akan mengembalikan kapasitasnya dan kembali ke kondisi semula, yang tentunya akan mendukung performa mobil agar tetap optimal. 

Setelah proses pengecasan selesai, pastikan untuk mematikan charger dan memeriksa kembali aki sebelum memasangnya kembali di mobil.

Jenis-jenis Pengisian Aki Mobil

1. Pengisian aki lambat

Proses pengisian aki yang lambat biasanya menggunakan arus listrik yang kecil, sehingga pengisian berlangsung cukup lama. 

Pengisian jenis ini sering dipilih untuk menghindari masalah overheat, karena arus yang diberikan biasanya terbatas pada 10 persen dari kapasitas maksimal aki. 

Pengisian aki lambat umumnya dilakukan pada malam hari, sehingga dapat ditinggalkan selama prosesnya dan dilanjutkan setelah bangun pagi. Keuntungannya adalah proses ini cukup aman dan tidak berisiko merusak aki atau sistem kendaraan.

2. Pengisian aki cepat

Pengisian aki cepat menggunakan arus listrik yang lebih tinggi, biasanya mencapai 40% dari kapasitas maksimal. 

Dengan arus yang lebih besar, proses pengisian jadi lebih cepat, dan mobil bisa segera digunakan setelah selesai. Metode ini banyak diterapkan di bengkel resmi yang memiliki fasilitas lengkap. 

Jika ingin melakukannya sendiri, penting untuk memilih charger aki yang dilengkapi fitur Auto Cut Off On Full Charge, yang akan mematikan aliran listrik secara otomatis setelah aki terisi penuh, agar tidak merusak aki. 

Pengisian cepat ini tentunya lebih praktis, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.

Pengisi daya aki mobil sendiri dibedakan berdasarkan daya yang bisa disalurkan. Ada charger yang mampu menyuplai daya 5 ampere, 6 ampere, hingga 10 ampere. 

Beberapa charger bahkan mampu memberikan daya lebih besar, seperti 20 ampere, 45 ampere, atau lebih, bahkan mencapai 100 ampere. Untuk kebanyakan kebutuhan, pengisi daya aki mobil dengan daya 60 ampere sudah cukup. 

Selain itu, charger juga bervariasi berdasarkan voltase, mulai dari 6 volt, 12 volt, hingga 24 volt. Charger dengan output voltase antara 12-24 volt adalah yang paling umum digunakan.

Secara keseluruhan, ada dua jenis pengisian aki yang biasa dilakukan: pengisian cepat dan pengisian lambat. Pilihlah jenis pengisian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasi mobilmu.

Sebagai penutup, pastikan memilih charger aki mobil yang sesuai dengan kebutuhan agar proses pengisian daya berjalan optimal dan aki kendaraan tetap terjaga kualitasnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index