Calon Dirut BCA, Hendra Lembong, Dukung Kebijakan BI Tahan Suku Bunga Acuan untuk Dorong Ekonomi

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:53:22 WIB
Calon Dirut BCA, Hendra Lembong, Dukung Kebijakan BI Tahan Suku Bunga Acuan untuk Dorong Ekonomi

Jakarta - Di tengah upaya pemulihan ekonomi Indonesia, Bank Indonesia (BI) baru-baru ini memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75%. Keputusan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk calon Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Hendra Lembong, Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam sebuah jumpa pers yang berlangsung pada acara BCA Expoversary 2025 di ICE BSD Tangerang, Kamis, 20 Februari 2025, Hendra Lembong menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan BI tersebut. "Tentu kita melihat Bank Indonesia sudah potong suku bunga 25 basis poin pada Januari 2025. Semoga ini (suku bunga tetap) membantu pertumbuhan ekonomi juga. Kita di BCA tentu mendukung inisiatif ini," ujar Hendra dengan optimisme tinggi.

Keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan dipandang positif oleh para pelaku industri perbankan, termasuk BCA, sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang lebih terjangkau. Bagi BCA, ini merupakan kesempatan baik untuk terus mendukung nasabah dan sektor bisnis di seluruh Indonesia.

Target Pertumbuhan Kredit BCA 2025

Seiring dengan kebijakan suku bunga tersebut, BCA menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 6-8% pada tahun 2025. Manajemen BCA telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target ini, salah satunya dengan menggelar acara BCA Expoversary 2025 yang bertujuan mendekatkan layanan finansial kepada masyarakat.

Pada tahun 2024, BCA mencatatkan pertumbuhan total kredit yang mengesankan sebesar 13,8%, mencapai Rp922 triliun secara tahunan. Pertumbuhan ini sangat didukung oleh peningkatan dalam berbagai segmen, termasuk kredit korporasi yang mencapai Rp426,8 triliun, tumbuh sebesar 15,7% berkat dukungan dari berbagai sektor.

Segmen lain seperti kredit komersial juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 8,9%, mencapai Rp137,9 triliun. Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) menunjukkan geliat pertumbuhan dengan kenaikan 14,8% atau senilai Rp123,8 triliun. Kredit konsumer turut naik 12,4% YoY, menyentuh angka Rp223,7 triliun, dengan kontribusi utama dari pembiayaan kendaraan bermotor (KKB) yang naik 14,8% dan kredit pemilikan rumah (KPR) meningkat 11,2%.

Pergantian Kepemimpinan di BCA

Sejalan dengan target pertumbuhan ambisius tersebut, BCA juga tengah bersiap menghadapi pergantian kepemimpinan di pucuk pimpinan perusahaan. Hendra Lembong diproyeksikan menggantikan Jahja Setiaatmaja sebagai Direktur Utama BCA. Rencana ini telah diumumkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu.

Hendra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BCA, akan membawa pengalamannya dalam berbagai strategi pertumbuhan bank ke level berikutnya. Keahliannya di dunia perbankan diharapkan mampu membawa BCA terus berkembang dan memberikan lebih banyak nilai kepada para pemegang saham dan nasabahnya.

Konsistensi BCA dalam mendukung kebijakan moneter dan fiskal pemerintah merupakan cerminan dari visi jangka panjang bank untuk memajukan sektor perbankan di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tambah Hendra.

Dengan dukungan penuh dari manajemennya, BCA siap menjawab tantangan 2025 dengan lebih berani dan inovatif. Langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses ke layanan keuangan yang mudah dan terjangkau.

Masa Depan Ekonomi Indonesia

Dengan mempertahankan suku bunga di level 5,75%, Bank Indonesia memberikan sinyal positif bagi pelaku ekonomi bahwa stabilitas makroekonomi tetap menjadi prioritas utama. Dalam konteks ini, peran serta lembaga keuangan seperti BCA menjadi sangat vital.

Peran Hendra Lembong dalam mendukung kebijakan ini melalui inisiatif-inisiatif BCA, menunjukkan bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta merupakan kunci untuk mencapai tujuan ekonomi nasional. Dengan semangat baru di bawah calon kepemimpinannya, BCA berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberikan solusi keuangan yang terbaik bagi masyarakat.

Di tengah tantangan global dan perubahan dinamika ekonomi, langkah-langkah strategis yang diambil oleh BI dan dukungan dari sektor perbankan diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan mendukung penguatan ekonomi nasional dalam jangka panjang. Untuk BCA, ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan momentum guna memperkuat posisi sebagai salah satu pilar utama perekonomian Indonesia.

Terkini