AYAM MENTAHBerapa Lama Ayam Mentah Aman Disimpan di Kulkas

Berapa Lama Ayam Mentah Aman Disimpan di Kulkas?

Berapa Lama Ayam Mentah Aman Disimpan di Kulkas?
Berapa Lama Ayam Mentah Aman Disimpan di Kulkas

JAKARTA - Bahan makanan yang satu ini hampir selalu ada di dapur rumah tangga Indonesia. Ayam kerap menjadi pilihan karena mudah diolah, kaya protein, dan cocok untuk berbagai menu harian. 

Namun, di balik kepraktisannya, ayam mentah menyimpan risiko jika tidak disimpan dengan benar. Salah satu pertanyaan paling mendasar yang sering terabaikan adalah berapa lama ayam mentah sebenarnya aman disimpan di kulkas sebelum dimasak.

Ketidaktahuan soal masa simpan ayam mentah dapat berdampak serius pada kesehatan. Ayam yang disimpan terlalu lama atau pada suhu yang tidak tepat berpotensi menjadi sarang bakteri berbahaya. 

Bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter dikenal sebagai penyebab utama keracunan makanan. Karena itu, memahami durasi penyimpanan ayam mentah di kulkas bukan sekadar urusan dapur, melainkan bagian dari upaya menjaga keamanan pangan keluarga.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa mengolah ayam dengan lebih aman, efisien, dan tetap mempertahankan kualitas gizinya. Berikut penjelasan lengkap mengenai masa simpan ayam mentah di kulkas, perbedaan penyimpanan, hingga tanda-tanda ayam sudah tidak layak konsumsi.

Pentingnya Memahami Batas Aman Penyimpanan Ayam

Ayam mentah termasuk bahan pangan dengan risiko tinggi terkontaminasi bakteri patogen. Studi berjudul Pengaruh Lama Pemaparan Pada Suhu Ruang Terhadap Total Bakteri, Dan pH Kandungan Protein Daging Ayam Di Pasar Tradisional Kabupaten Semarang oleh Evi Wahyu Ristanti dkk menunjukkan bahwa bakteri dapat berkembang biak dengan sangat cepat ketika ayam tidak disimpan pada suhu yang tepat. Dalam kajian tersebut ditemukan bahwa jumlah bakteri bisa meningkat hingga 100 kali lipat jika daging ayam dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

Kondisi ini tentu berbahaya bagi kesehatan. Mengonsumsi ayam yang terkontaminasi bakteri dapat memicu gejala seperti mual, muntah, dan diare. Dalam kasus tertentu, keracunan makanan bahkan bisa menimbulkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada anak-anak dan lansia.

Selain berdampak pada kesehatan, masa simpan juga berpengaruh besar pada kualitas ayam. Ayam yang disimpan sesuai aturan akan mempertahankan rasa, aroma, dan tekstur alaminya. 

Sebaliknya, ayam yang melewati batas penyimpanan cenderung berubah kualitasnya dan berakhir terbuang. Dengan mengetahui batas aman penyimpanan, Anda bisa mengatur menu masakan dengan lebih terencana dan mengurangi pemborosan bahan makanan.

Lama Simpan Ayam Mentah Berdasarkan Jenisnya

Durasi penyimpanan ayam mentah di kulkas tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh jenis dan bentuk ayam tersebut. Mengutip situs Healthline yang merujuk pada Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), ayam mentah dapat disimpan di kulkas selama 1 hingga 2 hari. Penting untuk segera memasukkan ayam ke kulkas setelah dibeli dan memastikan suhu kulkas berada pada kisaran aman.

Ayam utuh mentah memiliki masa simpan sekitar 1 hingga 2 hari di kulkas. Jika belum akan digunakan dalam waktu dekat, ayam sebaiknya disimpan di freezer agar bisa bertahan hingga 1 tahun pada suhu -18 derajat Celsius. Penyimpanan ini membantu menghentikan pertumbuhan bakteri.

Potongan ayam mentah seperti dada, paha, atau sayap juga memiliki masa simpan yang sama, yakni 1 hingga 2 hari di kulkas. Bagian-bagian ini sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan tidak dicampur dengan bahan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.

Sementara itu, ayam fillet atau ayam cincang mentah tergolong lebih rentan. Permukaan yang lebih luas membuatnya lebih mudah terpapar udara dan bakteri. Meski demikian, batas aman penyimpanannya tetap sama, yaitu 1 hingga 2 hari di kulkas, dengan catatan dikemas rapat dan segera dimasak.

Perbedaan Penyimpanan di Kulkas dan Freezer

Menyimpan ayam mentah di kulkas biasa dan freezer memiliki fungsi yang berbeda. Kulkas berperan memperlambat pertumbuhan bakteri, sedangkan freezer menghentikan pertumbuhan bakteri hampir sepenuhnya. Suhu ideal kulkas berada di kisaran 0–4°C, sementara freezer harus diatur pada -18°C atau lebih rendah.

Di kulkas biasa, ayam mentah hanya aman disimpan selama 1 hingga 2 hari. Suhu dingin memang menghambat aktivitas bakteri, tetapi tidak membunuhnya. Jika disimpan lebih lama, ayam akan mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan.

Sebaliknya, freezer memungkinkan ayam mentah disimpan lebih lama. Ayam utuh mentah dapat bertahan hingga 1 tahun, sedangkan potongan ayam mentah bisa disimpan hingga 9 bulan. Proses pembekuan menjaga ayam tetap aman, meski kualitas rasa dan tekstur bisa sedikit berubah jika disimpan terlalu lama.

Cara Mengenali Ayam Mentah yang Sudah Tidak Layak

Mengetahui tanda-tanda ayam mentah yang sudah busuk sangat penting untuk menghindari risiko keracunan makanan. Ayam segar umumnya berwarna merah muda cerah. Merujuk laman IPB Digitani, perubahan warna menjadi abu-abu atau kehijauan menandakan ayam sudah tidak layak konsumsi akibat aktivitas bakteri.

Selain warna, aroma juga menjadi indikator penting. Ayam segar memiliki bau ringan, sedangkan ayam yang sudah rusak akan mengeluarkan aroma amis tajam atau asam. Bau ini berasal dari senyawa kimia yang dihasilkan bakteri pembusuk.

Tekstur ayam juga perlu diperhatikan. Daging ayam segar terasa kenyal, bukan lengket atau berlendir. Tekstur berlendir menandakan bakteri telah berkembang. Jika muncul jamur berupa bintik hitam atau hijau, ayam harus segera dibuang karena jamur dapat menghasilkan racun berbahaya.

Penyimpanan ayam mentah yang benar, mulai dari pengaturan suhu kulkas, penggunaan wadah kedap udara, hingga pemisahan porsi, sangat membantu menjaga kualitas dan keamanan ayam. Dengan memahami batas waktu simpan dan tanda-tanda kerusakan, Anda tidak hanya menjaga kesehatan keluarga, tetapi juga memastikan manfaat gizi ayam tetap optimal saat dikonsumsi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index