Investasi

Menteri Investasi dan Hilirisasi Ajak Perusahaan Prancis Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia

Menteri Investasi dan Hilirisasi Ajak Perusahaan Prancis Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia
Menteri Investasi dan Hilirisasi Ajak Perusahaan Prancis Kembangkan Energi Terbarukan di Indonesia

Jakarta - Dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi dan memajukan sektor energi terbarukan, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menerima kunjungan 35 delegasi perusahaan Prancis yang merupakan anggota asosiasi pengusaha internasional MEDEF International. Kunjungan ini berlangsung dalam pertemuan bisnis di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025, dan dijadikan momen penting untuk membahas peluang investasi serta pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Menteri Rosan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa, mencapai sekitar 3.700 gigawatt, tetapi saat ini baru sekitar 1% yang telah dimanfaatkan, setara dengan 13,08 gigawatt. Potensi terbesar berasal dari energi surya dan geotermal, dengan geotermal sendiri menyumbang 23 gigawatt, menjadikannya yang terbesar di dunia, Jumat, 21 Februari 2025.

"Kuncinya adalah bertemu, membicarakan potensi, dan mencari cara agar potensi tersebut menjadi investasi nyata. Kehadiran 35 perwakilan perusahaan Prancis menjadi kesempatan besar untuk memperkuat kerja sama ini," kata Rosan dalam keterangannya pada Jumat, 21 Februari 2025.

Rosan menekankan pentingnya kolaborasi nyata yang berfokus pada memanfaatkan peluang yang ada untuk mempercepat investasi. Hal ini dianggap penting agar potensi-potensi investasi dapat segera diwujudkan demi kemajuan ekonomi Indonesia. "Saya meyakini pertemuan ini sangat baik dan produktif. Kami mendapat banyak masukan berharga untuk memperkuat kolaborasi, baik dari sektor swasta ke pemerintah maupun antarswasta. Ini penting agar kita terus menyempurnakan kebijakan dan regulasi yang ada," tambahnya.

Dari pihak Prancis, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Fabien Penone, menegaskan komitmen Prancis untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Indonesia. Ia mengatakan, perusahaan Prancis sudah aktif berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, mulai dari pertambangan nikel hingga perbankan, namun ini masih bisa ditingkatkan lebih lanjut.

"Penguatan hubungan antara Prancis dan Indonesia adalah prioritas utama pemerintah kami. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto beberapa kali berdiskusi soal ini. Itulah mengapa pertemuan ini sangat penting bagi perusahaan Prancis agar mendapatkan kesempatan berdiskusi dengan pemerintah Indonesia,” kata Penone.

Sementara itu, Wakil Ketua MEDEF International yang juga Ketua The France-Indonesia Business Council, Philippe Louis-Dreyfus, menggarisbawahi potensi kerja sama di sektor infrastruktur, energi, dan dekarbonisasi. Ia optimistis kunjungan delegasi perusahaan Prancis ini akan membawa hasil positif bagi kedua negara.

"Fokus utama kami adalah pada sektor infrastruktur, energi, dan dekarbonisasi, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan pemerintahannya. Saya yakin kunjungan ini akan membuka peluang kerja sama yang bermanfaat bagi kedua negara," ujar Philippe.

Menurut data, Prancis telah menjadi salah satu mitra strategis bagi Indonesia dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dengan total investasi sebesar US$ 1,05 miliar sepanjang periode 2020-2024, hubungan bisnis antara kedua negara terus berkembang. Ini menandakan adanya potensi kuat untuk peran lebih besar yang dapat dimainkan oleh Prancis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam sektor energi terbarukan yang masih memiliki lahan luas untuk dieksplorasi.

Kunjungan dan diskusi antara delegasi Prancis dan pemerintah Indonesia ini diharapkan mampu menjadi titik awal dari proyek nyata dalam pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur yang berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan kolaborasi erat antara sektor publik dan swasta, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam energi terbarukan global, sambil mengundang investor internasional untuk turut ambil bagian dalam pencapaian tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index