BRI

Holding Ultra Mikro Perkokoh Ekonomi Rakyat, Layani 183 Juta Nasabah dan Salurkan Kredit Ratusan Triliun

Holding Ultra Mikro Perkokoh Ekonomi Rakyat, Layani 183 Juta Nasabah dan Salurkan Kredit Ratusan Triliun
Holding Ultra Mikro Perkokoh Ekonomi Rakyat, Layani 183 Juta Nasabah dan Salurkan Kredit Ratusan Triliun

Jakarta - Holding Ultra Mikro (UMi), inisiatif kolaboratif antara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM), kini semakin menunjukkan perannya sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Dengan fokus pemberdayaan pengusaha mikro dan ultra mikro, Holding UMi tidak hanya berkontribusi dalam memperluas dampak ekonomi, tetapi juga sosial, bagi masyarakat Indonesia, Jumat, 21 Februari 2025.

Sampai akhir Desember 2024, kesuksesan Holding UMi terlihat dalam pelayanan finansialnya yang telah menyentuh 183 juta nasabah simpanan di segmen mikro dan ultra mikro. Selain itu, Holding ini juga telah melayani 35,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp626,6 triliun. "Holding UMi tidak hanya memberikan pembiayaan bagi UMKM, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan bagi segmen ultra mikro," jelas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.

Jangkauan Layanan yang Semakin Luas

Dengan berdirinya 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) di seluruh Indonesia, Holding UMi semakin meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Supari mengungkapkan keyakinannya dalam pernyataannya, "Dengan sinergi ekosistem dan inovasi layanan, kami optimis dapat terus memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan usaha kecil di Indonesia."

Strategi BRI dalam perjalanan pemberdayaan nasabah UMi terdiri atas tiga tahapan krusial: empower, integrate, dan upgrade. Pada tahap empower, PNM fokus memberdayakan masyarakat pra-sejahtera menjadi pelaku usaha mandiri, mengenalkan mereka pada produk perbankan, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan. Ketika usaha mereka mulai berkembang, nasabah dapat masuk ke tahap integrate, yang memungkinkan mereka memanfaatkan produk perbankan lainnya, seperti asuransi BRI dan layanan gadai Pegadaian.

Pada tahap akhir, yakni upgrade, usaha yang semakin berkembang dapat mengakses produk kredit komersial BRI, seperti Kupedes, untuk memperbesar skala usaha mereka. Langkah-langkah strategis ini bertujuan untuk menjalanin kolaborasi yang berkelanjutan guna menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan mudah diakses, yang secara otomatis dapat memperkuat ekonomi kerakyatan.

Kinerja Cemerlang dalam Penyaluran Kredit UMKM

BRI menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung UMKM, yang tercermin dari kinerja perseroan yang meraih apresiasi luas. Hingga akhir tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit dengan total nilai mencapai Rp1.354,64 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,97% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total kredit tersebut, segmen UMKM memberikan kontribusi terbesar, yaitu mencapai 81,97% atau setara dengan Rp1.110,37 triliun.

Inisiatif ini mengukuhkan BRI sebagai motor utama penggerak ekonomi kerakyatan, dengan memberikan kontribusi positif dalam pemberdayaan usaha kecil di seluruh pelosok negeri. Supari menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan guna menciptakan ekosistem finansial yang lebih inklusif dan berdaya saing.

"Langkah kami diharapkan dapat semakin memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong kesejahteraan masyarakat," tambah Supari.

Dengan dorongan yang kuat dari Holding UMi, harapannya bahwa semakin banyak pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang dapat melewati tantangan ekonomi dengan solusi finansial yang tepat, serta menjadikan BRI, Pegadaian, dan PNM sebagai pionir dalam upaya pemberdayaan dan inklusi keuangan di Indonesia.

Untuk tetap relevan dan bersaing di kancah internasional, BRI beserta kawanannya dalam Holding UMi terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk menghadirkan inovasi solusi keuangan yang mampu menjawab kebutuhan spesifik UMKM di era digital ini. Langkah ini sejalan dengan visi menjadikan semua lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan modern.

Sehingga dengan strategi komprehensif ini, diharapkan secara bertahap dapat mengangkat perekonomian rakyat ke tingkat yang lebih tinggi dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan merata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index