Jakarta - Perkembangan teknologi digital di Indonesia semakin memicu kemajuan dalam berbagai sektor, terutama dalam industri perbankan. Salah satu aplikasi yang berhasil mencuri perhatian adalah BRImo, platform mobile banking yang diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Menurut laporan "State of Mobile 2025" dari Sensor Tower, BRImo telah sukses mencatatkan dirinya sebagai aplikasi perbankan dengan jumlah unduhan terbanyak di Indonesia, mencapai 119 juta kali. Angka ini menandakan bahwa BRImo kini mendominasi kategori perbankan konsumer di tanah air, Kamis, 20 Februari 2025.
Inovasi dan Fitur Canggih Dorong Popularitas BRImo
Keberhasilan BRImo dalam mencapai jumlah unduhan yang fantastis ini bukanlah tanpa alasan. Inovasi berkelanjutan serta fitur-fitur canggih yang dihadirkan oleh aplikasi ini memberikan kemudahan yang signifikan bagi para pengguna dalam melakukan transaksi keuangan mereka sehari-hari. Seiring popularitas yang kian menanjak, BRImo membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari kehidupan digital masyarakat Indonesia, menggambarkan bagaimana layanan perbankan digital telah menjadi kebutuhan esensial.
BRImo tidak hanya menawarkan fungsi perbankan dasar, tetapi juga melengkapi dirinya dengan sejumlah fitur unggulan yang memikat banyak pengguna. Di antaranya adalah layanan investasi yang mencakup Tabungan Emas, Dana Pensiun, Rekening Dana Nasabah (RDN), deposito, Surat Berharga Negara (SBN), dan Tabungan Rencana. Selain itu, BRImo menawarkan fitur tabungan valas yang dapat dihubungkan dengan Debit BRI berlogo Mastercard, memudahkan transaksi luar negeri tanpa khawatir tentang biaya selisih kurs.
Kategori lifestyle dalam aplikasi ini juga menjadi daya tarik tersendiri, memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti belanja harian, pembelian tiket perjalanan, dan banyak lagi tanpa perlu berganti aplikasi. Hal ini membuat transaksi menjadi lebih cepat dan praktis, yang tentu saja menjadi daya tarik utama bagi masyarakat modern yang menginginkan efisiensi dan kemudahan.
Kutipan dari Narasumber
"BRImo berupaya untuk selalu menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem keuangan digital yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar seorang pejabat dari BRI, menanggapi capaian gemilang aplikasi BRImo.
Tren Unduhan Aplikasi Lainnya di Indonesia
Tren unduhan aplikasi di Indonesia secara umum juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024. Selain kategori perbankan, aplikasi media sosial seperti TikTok meraih 367 juta unduhan, menjadikannya aplikasi terpopuler di kategori tersebut. Kustomisasi Nada Dering, dipimpin oleh Facemoji AI Emoji Keyboard, mencatat 195 juta unduhan. Sementara, kategori Media dan Hiburan menyaksikan Dramabox mengungguli Netflix dan Disney dengan total unduhan mencapai 180 juta.
Dalam dunia dompet digital dan pembayaran peer-to-peer, DANA memimpin dengan 179 juta unduhan. E-commerce juga menunjukkan potensi besar dengan Shopee mendominasi pasar lewat 135 juta unduhan. Streaming musik tidak ketinggalan, melaporkan 89,2 juta unduhan, dengan Spotify sebagai aplikasi favorit pengguna.
Indonesia: Pasar Potensial bagi Aplikasi Mobile
Menurut data, Indonesia menempati peringkat keempat secara global dalam jumlah unduhan aplikasi mobile, dengan total 7,79 miliar kali pada 2024. Posisi ini menempatkan Indonesia tepat di bawah India, Amerika Serikat, dan Brasil. Meskipun secara global terdapat tren penurunan jumlah unduhan aplikasi sejak puncaknya di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, Indonesia menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang positif dari 7,17 miliar unduhan di tahun 2023.