BUAH DAN SAYUR

10 Kulit Buah dan Sayur Ini Aman Dimakan Bergizi

10 Kulit Buah dan Sayur Ini Aman Dimakan Bergizi
10 Kulit Buah dan Sayur Ini Aman Dimakan Bergizi

JAKARTA - Kulit buah dan sayur berfungsi sebagai lapisan pelindung alami dari paparan lingkungan luar. Karena perannya tersebut, bagian ini sering kali mengandung senyawa aktif seperti antioksidan dan serat dalam jumlah tinggi. 

Zat-zat ini berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan, melancarkan pencernaan, serta membantu menjaga keseimbangan metabolisme.

Serat yang terkandung dalam kulit buah dan sayur juga berkontribusi pada rasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk mengontrol berat badan. Selain itu, beberapa jenis kulit mengandung vitamin dan mineral yang mendukung fungsi organ vital seperti jantung, otak, dan tulang.

Namun, tidak semua kulit buah dan sayur aman dikonsumsi. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis mana saja yang dapat dimakan dan bagaimana cara mengolahnya dengan benar.

Kulit Buah dan Sayur yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa jenis kulit buah dan sayur yang aman dimakan serta kaya gizi:

1. Kentang

Kulit kentang kaya serat, vitamin B dan C, serta mineral seperti kalium dan zat besi. Mengonsumsi kentang bersama kulitnya dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan mendukung kesehatan pencernaan.

2. Persik

Kulit persik mengandung antioksidan, vitamin A, karotenoid, dan serat. Kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan mata serta membantu melancarkan sistem pencernaan.

3. Terung

Kulit terung, terutama yang berwarna ungu gelap, mengandung antioksidan tinggi. Meski teksturnya agak keras, nutrisinya membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Kulit terung sebaiknya tidak dikupas saat diolah atau dimasak.

4. Semangka

Bagian putih kulit semangka mengandung sitrulin yang dapat membantu meredakan nyeri otot dan membantu proses pembuangan nitrogen dalam darah. Bagian ini bisa diolah menjadi jus, tumisan, atau acar.

5. Apel

Kulit apel merupakan salah satu bagian paling bergizi dibandingkan daging buahnya. Kulit apel kaya vitamin, serat, dan antioksidan seperti quercetin yang bermanfaat untuk fungsi otak, kesehatan paru-paru, serta membantu mengurangi penumpukan kolesterol.

6. Mentimun

Kulit mentimun mengandung kalium, antioksidan, serat, dan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Jika mentimun non-organik memiliki lapisan lilin tebal, sebaiknya dicuci bersih sebelum dikonsumsi.

7. Kiwi

Kulit kiwi aman dimakan dan kaya antioksidan, flavonoid, serta vitamin C. Apabila tidak nyaman dengan bulu halusnya, kulit bisa dikikis terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

8. Zukini

Kulit zukini tinggi serat, kalium, vitamin C, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Zukini cocok dijadikan masakan maupun campuran salad.

9. Pisang

Kulit pisang mengandung kalium, lutein, dan triptofan. Karena teksturnya keras, kulit pisang sebaiknya direbus atau dipanggang sebelum dijadikan teh atau campuran smoothie.

10. Jeruk

Kulit jeruk memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Selain itu, kulit jeruk kaya vitamin B6 dan mineral, serta cocok dijadikan parutan untuk kue, salad, atau es krim.

Cara Aman Mengolah Kulit Buah dan Sayur

Meski banyak kulit buah dan sayur yang aman dimakan, kebersihan tetap menjadi hal utama. Pastikan mencuci buah dan sayur hingga benar-benar bersih di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi, terutama untuk produk non-organik yang berpotensi mengandung residu pestisida.

Mengolah kulit buah dan sayur dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang juga dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi. Dengan langkah yang tepat, bagian yang selama ini dianggap limbah justru bisa menjadi sumber nutrisi tambahan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index