BSI Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Melalui Penyaluran Zakat Berkelanjutan

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:40:07 WIB
BSI Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Melalui Penyaluran Zakat Berkelanjutan

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau yang lebih dikenal dengan nama BSI menunjukkan komitmen yang semakin kuat dalam menebar kemaslahatan yang berkelanjutan melalui optimalisasi penyaluran zakat. Salah satu fokus utama dari komitmen ini adalah peningkatan kualitas pendidikan anak di Indonesia, Rabu, 19 Februari 2025.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, menyampaikan bahwa sektor pendidikan akan terus menjadi prioritas dalam program penyaluran zakat yang dilakukan oleh BSI. “Kami percaya pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Melalui BSI Scholarship, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang berprestasi dan siap bersaing di dunia kerja,” ujar Dewi dalam keterangan resminya yang dirilis pada Rabu, 19 Februari 2025.

Selama tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat sebesar Rp268,6 miliar yang disalurkan ke berbagai sektor dengan estimasi penerima manfaat mencapai 1,5 juta orang. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia, yang diwujudkan melalui program BSI Scholarship.

Melalui program ini, BSI bersama BSI Maslahat telah menyalurkan sekitar Rp72 miliar dana beasiswa pendidikan kepada lebih dari 8.000 pelajar di seluruh Indonesia. Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Jenjang pendidikan yang menerima manfaat dari beasiswa ini mencakup mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2024, BSI Scholarship telah berhasil menjangkau 124 sekolah dan 90 universitas yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Program ini telah terbukti sukses dalam mencetak lulusan berkualitas, dengan 100 persen penerima beasiswa berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana, rata-rata dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,6 atau predikat cumlaude.

Dalam upaya memastikan manfaat berkelanjutan bagi para penerima beasiswa, program ini bukan hanya membantu siswa menyelesaikan pendidikan, tetapi juga mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Sebanyak 73 persen alumni dari BSI Scholarship kini telah terserap dalam dunia kerja, baik di instansi pemerintahan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina, serta perusahaan global terkemuka seperti Big Four Accounting Firms. Bahkan, beberapa alumni dari program ini kini bekerja di BSI sendiri.

“Kami ingin memastikan zakat yang kami salurkan benar-benar membawa perubahan. Harapannya, para penerima BSI Scholarship ini tidak hanya sukses mendapatkan pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tambah Tribuana Tunggadewi. Pernyataan ini menegaskan posisi BSI sebagai sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi masyarakat.

Penyaluran zakat oleh BSI menunjukkan bahwa zakat tidak hanya sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam mendukung pembangunan sosial dan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya program seperti BSI Scholarship, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi generasi muda berprestasi yang dapat berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Dengan komitmen yang terus diwujudkan ini, BSI menempatkan diri sebagai lembaga keuangan syariah yang tidak hanya berfokus pada pelayanan keuangan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Dukungan ini tidak hanya berupa kucuran dana, namun lebih jauh, menjadi investasi masa depan yang diharapkan mampu mentransformasi kehidupan para penerima manfaat menjadi lebih baik.

Sebagai sebuah inisiatif yang mengedepankan kemaslahatan, BSI menunjukkan bahwa dunia perbankan syariah memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Lebih dari sekadar transaksi keuangan, lembaga ini mampu memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dorongan dalam sektor pendidikan.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan bahwa masyarakat luas, termasuk instansi pemerintahan dan swasta dapat lebih memahami pentingnya peran lembaga keuangan seperti BSI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemajuan sosial di Indonesia.

Terkini