Rupiah Melemah, Semakin Tertekan di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:43:12 WIB
Rupiah Melemah, Semakin Tertekan di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Jakarta - Pasar valuta asing hari ini kembali menunjukkan volatilitas yang signifikan dengan nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data terbaru dari Bloomberg, rupiah terkoreksi 0,31% atau turun 50 poin ke level Rp16.278 per dolar AS. Fenomena ini terjadi di tengah penguatan Indeks Dolar AS, yang naik tipis 0,01% ke level 107,068, Rabu, 19 Februari 2025.

Performa Mata Uang Asia:

Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia turut mengalami pelemahan. Di antaranya, yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing terdepresiasi sebesar 0,06% dan 0,02%. Sementara itu, dolar Singapura dan dolar Taiwan kehilangan nilai sebesar 0,04% dan 0,05%. Mata uang lain seperti won Korea Selatan dan rupee India juga menunjukkan pelemahan masing-masing sebesar 0,12% dan 0,10%.

Namun demikian, tidak semua mata uang Asia berada dalam performa negatif. Peso Filipina dan baht Thailand justru menunjukkan tren positif dengan masing-masing menguat 0,13% dan 0,01%.

Faktor-Faktor Penggerak Pasar:

Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat forex, menjelaskan bahwa ada sejumlah faktor yang memengaruhi pergerakan mata uang saat ini. "Sentimen pasar saat ini banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan yang akan diambil oleh Presiden AS Donald Trump mengenai tarif perdagangan," ujarnya. Selain itu, dari sisi kebijakan moneter, Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve AS, Christopher Waller, menyatakan bahwa The Fed cenderung mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk jangka waktu yang lebih lama.

Dari skenario domestik, perhatian pelaku pasar tertuju pada kebijakan perpanjangan retensi devisa hasil ekspor (DHE) untuk sumber daya alam (SDA) yang mencapai 100% dalam periode satu tahun. Kebijakan ini dinilai memberikan tantangan tambahan bagi para eksportir nasional.

Kurs Dolar AS di Bank-Bank Utama:

Di tengah dinamika pasar ini, kurs dolar AS di beberapa bank besar di Indonesia juga beragam. Berikut adalah detail kurs beli dan jual dolar AS di bank-bank besar tersebut per hari ini:

1. Bank Central Asia (BCA):
- E-rate: Harga beli Rp16.342 dan harga jual Rp16.362.
- TT Counter: Harga beli Rp16.140 dan jual Rp16.440.
- Bank Notes: Harga beli Rp16.140 dan harga jual Rp16.440.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI):
- E-rate: Harga beli Rp16.343 dan harga jual Rp16.370.
- TT Counter: Harga beli Rp16.275 dan harga jual Rp16.475.

3. Bank Mandiri:
- Special Rate: Harga beli Rp16.330 dan jual Rp16.370.
- TT Counter: Harga beli Rp16.075 dan harga jual Rp16.425.
- Bank Notes: Harga beli Rp16.075 dan harga jual Rp16.425.

4. Bank Negara Indonesia (BNI):
- Special Rates: Harga beli Rp16.341 dan harga jual Rp16.361.
- TT Counter: Harga beli Rp16.225 dan jual Rp16.475.
- Bank Notes: Harga beli Rp16.225 dan harga jual Rp16.475.

Terkini