Jakarta - Aktor terkenal Korea Selatan, Park Hee Soon, saat ini menjadi sorotan media setelah tuduhan penggelapan pajak menyeruak. Meski demikian, agensinya, NS ENM, cepat-cepat membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa sang aktor telah memenuhi semua kewajiban pajaknya secara rutin. Perkembangan ini menjadi perhatian publik Korea Selatan mengingat reputasi Park dalam industri hiburan, Selasa, 18 Februari 2025.
Menurut pernyataan resmi yang dirilis NS ENM pada Senin, 17 Februari 2025, tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. "Sejak debutnya, Park Hee Soon telah dengan setia mengajukan pajak berdasarkan saran dari penasihat pajaknya," jelas perwakilan NS ENM kepada The Korea Times. Pernyataan ini menegaskan bahwa kewajiban pajak Park tidak pernah terabaikan dan dilakukan dengan prosedur yang benar sejak awal kariernya.
Permasalahan pajak ini disebut-sebut muncul selama diskusi prosedural dengan pihak otoritas pajak dan tidak berkaitan langsung dengan kewajiban hukum Park Hee Soon. NS ENM juga membantah laporan yang menyatakan bahwa aktor yang terkenal melalui Squid Game 2 ini mengajukan banding terhadap evaluasi pajak yang dilakukan.
"Aktor tersebut hanya mengajukan keberatan pada tahap peninjauan awal. Sangat mengecewakan bahwa laporan ini dipublikasikan sebelum hasilnya ditetapkan, yang menyebabkan kebingungan bagi aktor dan agensi," tambah juru bicara agensi. Pernyataan ini mengisyaratkan rasa kecewa terhadap pemberitaan yang dianggap tidak proporsional terkait proses hukum yang sedang berjalan.
Upaya Penyelesaian Park Hee Soon dengan Otoritas Pajak
Untuk mengatasi permasalahan ini, NS ENM mengungkapkan bahwa Park Hee Soon telah bekerja sama secara penuh dengan otoritas pajak. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, aktor berusia 43 tahun ini berkomitmen untuk melanjutkan pembayaran pajaknya secara rutin. "Ia akan bekerja sama sepenuhnya dengan peninjauan yang sedang berlangsung dan memastikan kepatuhan terhadap semua kewajiban hukum," tegas NS ENM lagi.
Menurut laporan Allkpop yang dirilis pada Rabu, 12 Februari 2025, Kantor Pajak Daerah Seoul melakukan audit pajak terhadap Park Hee Soon tahun lalu. Audit ini menghasilkan denda sebesar 800 juta won, setara dengan sekitar Rp 9 miliar. Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan hiburan yang dimiliki keluarga Park, tempat Park Hee Soon menjabat sebagai CEO dan istrinya, Park Ye Jin sebagai eksekutif, ikut diselidiki terkait pendapatan tahunan mereka yang mencapai miliaran won.
Proses Banding dan Pembelaan Agensi
Dengan proses banding yang masih berlangsung, NS ENM tetap teguh membela bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam dugaan pelanggaran pajak ini. Pihak agensi sedang berupaya keras menyelesaikan masalah tersebut tanpa menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi Park Hee Soon.
"Berdasarkan fakta dan data yang disajikan, kami yakin bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Park Hee Soon siap untuk mengikuti semua prosedur hukum yang diperlukan," ujar seorang sumber dari agensi.
Park Hee Soon: Aktor Berprestasi dengan Citra Bersih
Park Hee Soon dikenal luas berkat prestasinya dalam drama dan film ternama. Beberapa kiprahnya yang menonjol termasuk peran dalam drama My Name dan Trolley, serta film Seven Days (2007), The Client (2011), dan The Witch: Part 1 - The Subversion (2018). Baru-baru ini, ia juga tampil dalam Squid Game 2, yang dirilis pada Desember 2024, menjadikannya salah satu aktor yang paling diperhitungkan dalam industri hiburan Korea Selatan.
Dengan reputasi dan prestasi yang sudah terbangun, tuduhan ini menjadi tantangan baru bagi Park Hee Soon. Namun, dengan dukungan penuh dari agensinya, serta tekad untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya, aktor ini berharap dapat menjaga namanya tetap bersih dan fokus pada kariernya yang gemilang.