Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) kini menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah signifikan dalam upaya BSI untuk memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan plafon pinjaman mencapai Rp100 juta, produk ini sangat menarik bagi pelaku usaha yang menghindari sistem riba, Selasa, 18 Februari 2025.
Menurut pernyataan dari BSI, produk KUR ini menawarkan manfaat yang luar biasa bagi UMKM. Mengingat sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dukungan pembiayaan dari BSI dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan usaha kecil dan mikro. Terlebih lagi, dalam pelaksanaannya, BSI menjamin bahwa semua produk keuangannya tetap berlandaskan prinsip syariah, sehingga memberikan ketenangan bagi pelaku usaha yang ingin menghindari riba.
Salah satu keunggulan dari produk KUR BSI adalah fleksibilitas dan kemudahan dalam proses pengajuannya. Dengan syarat yang relatif mudah dan proses yang cepat, debitur dapat segera mendapatkan dana yang diperlukan untuk modal usaha. "BSI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan memberikan pembiayaan yang berbasis prinsip syariah, sehingga mereka dapat fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir dengan isu riba," ujar seorang perwakilan BSI.
Produk KUR BSI menawarkan dua pilihan utama bagi nasabah yang membutuhkan pembiayaan antara Rp1 juta hingga Rp100 juta, yakni KUR Mikro BSI dan KUR Kecil BSI. Kedua produk ini dirancang menggunakan akad syariah, seperti Murabahah dan Ijarah, yang memastikan transparansi dan keadilan dalam setiap transaksi.
Murabahah adalah jenis akad jual beli dengan keuntungan yang jelas, dengan pembayaran yang diangsur dalam jangka waktu tertentu, sementara Ijarah merupakan akad sewa menyewa yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan barang/bangunan dengan sistem sewa. Kedua akad ini adalah cerminan dari komitmen BSI untuk menerapkan prinsip syariah secara menyeluruh dalam produk-produknya.
Selain itu, BSI selalu memastikan bahwa proses penyaluran KUR tetap berpedoman pada regulasi pemerintah dan ketentuan syariah yang berlaku. Ini menjadi salah satu daya tarik bagi pelaku UMKM yang peduli dengan integritas dalam operasional mereka. "Kami memahami kebutuhan UMKM yang ingin tetap mematuhi prinsip syariah dalam setiap aspek bisnisnya," tambah perwakilan tersebut.
Bagi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan fasilitas ini, Anda dapat langsung mendatangi kantor BSI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau mengunjungi situs resmi BSI untuk proses pengajuan daring. Dengan dukungan teknologi digital, BSI memudahkan pelaku usaha dalam mengakses produk KUR mereka, sehingga proses pengajuan bisa dilakukan lebih efisien tanpa harus menghabiskan banyak waktu di cabang.
Kendati demikian, BSI tetap mendorong para calon debitur untuk mempelajari setiap detail dari produk KUR yang mereka pilih. Memahami setiap detil akad dan persyaratan adalah langkah awal yang bijak untuk memastikan bahwa pembiayaan yang didapatkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan usaha. Selalu pastikan dan cek kembali hal-hal terkait kesesuaiannya dengan kapasitas usaha Anda saat ini.
Dengan adanya produk KUR dari BSI, kini pelaku UMKM di Indonesia memiliki pilihan pembiayaan yang tidak hanya bermanfaat dan mudah diakses, tetapi juga selaras dengan prinsip keuangan syariah yang diyakini. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan lebih kuat dan berkelanjutan.