Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif strategis. BSI Region 3 Palembang memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkuat semangat literasi keuangan syariah sekaligus menyantuni anak-anak yatim, Selasa, 18 Februari 2025.
Regional CEO BSI Region 3 Palembang, Ari Yusnairy Muslim, menjelaskan bahwa BSI tidak hanya fokus pada penyediaan layanan perbankan syariah, namun juga berupaya mendorong pemberdayaan ekonomi umat melalui optimalisasi ekosistem masjid.
"Pada momen menyambut Ramadan ini, kami menjadikannya sebagai semangat untuk terus berkontribusi dalam peningkatan literasi syariah dan pengembangan ekonomi umat. Dalam hal ini, kami mengoptimalkan ekosistem masjid sebagai pusat aktivitas ekonomi syariah. BSI akan terus berupaya memberikan kemaslahatan berkelanjutan bagi umat melalui layanan dan produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, modern, dan digital," ujar Ari Yusnairy Muslim.
Komitmen BSI tidak hanya diucapkan, tetapi juga tercermin dalam angka. Saat ini, BSI Region 3 Palembang telah menjalin lebih dari 1.020 kemitraan dengan masjid di Sumatera Selatan, mencakup sekitar 11% dari total masjid di wilayah tersebut. Ini menunjukkan upaya BSI dalam memperkuat ekonomi syariah melalui kolaborasi dengan lembaga keagamaan.
Sejalan dengan itu, pengelolaan dana masjid oleh BSI mengalami pertumbuhan pesat dengan total mencapai Rp367 miliar hingga Desember 2024, meningkat 72% dibandingkan tahun sebelumnya. "Melalui literasi ini, kami berharap pengelolaan dana Ziswaf masjid dapat dilakukan sesuai dengan prinsip syariah di bank syariah," tambah Ari Yusnairy.
Dalam konteks keberlanjutan, Ari menegaskan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas untuk mengoptimalkan energi kebaikan dan memperkuat semangat sosial. "Ramadan bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial yang memberikan manfaat bagi semua. Kami berharap semarak Ramadan BSI dapat memberikan dampak positif dengan menumbuhkan keseimbangan dan keberlanjutan dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” tegasnya.
BSI juga proaktif dalam mensosialisasikan berbagai produk dan layanan perbankan syariah kepada masyarakat. Salah satu inisiatif utama mereka adalah memanfaatkan potensi Ziswaf melalui layanan digital BYOND by BSI. Aplikasi BYOND tidak hanya menawarkan layanan finansial tetapi juga memfasilitasi transaksi sosial, seperti Zakat, Infak, Sedekah, donasi kemanusiaan, dan kegiatan sosial lainnya.
“BSI sebagai sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual akan terus mendampingi nasabah dalam memfasilitasi transaksi keuangan serta mempermudah aktivitas ibadah dan berbagi melalui fitur Ziswaf di BYOND,” pungkas Ari Yusnairy.
Sebagai bagian dari perayaan dan kontribusi sosial BSI, acara Tarhib Ramadan 1446 H digelar di Masjid Agung Palembang. Acara ini turut menghadirkan 450 anak yatim sebagai penerima santunan. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Palembang (YMAP), Abdul Rozak, diikuti dengan sambutan dari Ari Yusnairy Muslim.
Melalui acara seperti ini, BSI menegaskan kembali posisi mereka sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada profitabilitas tetapi juga pada upaya memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan mengedepankan prinsip syariah yang modern dan digital, BSI membuktikan bahwa perbankan dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan dan pemberdayaan umat.
BSI terus bertekad untuk menjadi motor penggerak utama dalam ekonomi syariah di Indonesia, dengan mengedepankan inovasi dan pendekatan yang inklusif. Komitmen dan tindakan nyata seperti yang ditunjukkan di Palembang merupakan langkah penting menuju tujuan tersebut.