Jakarta - Pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 18 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya dengan bertambah 16,88 poin atau sekitar 0,25%, menandai posisi di level 6.847,7. Kinerja positif ini menempatkan IHSG dalam rentang pergerakan 6.844 hingga 6.860, memperlihatkan sinyal optimisme di kalangan investor.
Pergerakan IHSG hari ini didorong oleh kinerja beberapa saham yang berhasil mencatatkan peningkatan signifikan. Menurut data dari RTI, sebanyak lima saham mencuat sebagai top gainers dengan kenaikan harga yang mencolok hingga 22%. Di antara saham-saham tersebut, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menonjol dengan lonjakan harga mencapai 22,4%.
Transaksi perdagangan awal diwarnai dengan pertukaran 483,5 juta saham, menghasilkan nilai perdagangan sebesar Rp 414,2 miliar. Frekuensi perdagangan terpantau mencapai 35.247 kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 226 saham mencatatkan kenaikan harga, sedangkan 71 saham mengalami penurunan, dan 205 saham lainnya tetap stagnan.
Selain SMIL, saham-saham seperti PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) turut menunjukkan tren positif dengan kenaikan 11,8%. Ini diikuti oleh PT Steady Safe Tbk (SAFE) yang mencapai kenaikan 10,2%, kemudian PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) yang naik 9,8%, dan PT Golden Flower Tbk (POLU) yang menguat sebesar 6%.
Dalam analisis teknikalnya, Reliance Sekuritas menyatakan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan antara support 6.679 dan resistance 6.876. Perusahaan sekuritas ini juga menyoroti pola candlestick IHSG yang membentuk inverted hammer, berhasil menembus MA5, dan di sisi lain, indikator Stochastic menciptakan pola golden cross pada area oversold.
"Artinya, IHSG hari ini berpeluang besar melanjutkan kenaikannya," demikian tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya.
Reliance Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, mengarahkan perhatian pada beberapa nama besar, yaitu BRMS, BMTR, PSAB, dan PMMP. Analis dari Reliance Sekuritas percaya bahwa saham-saham ini memiliki potensi pertumbuhan yang positif seiring dengan sentimen pasar yang menguat.
Salah satu analis pasar saham terkemuka di Indonesia, Mike A. Setiawan, menambahkan pandangannya mengenai sentimen positif ini. Menurutnya, "Peningkatan IHSG pada sesi perdagangan hari ini merupakan refleksi dari kepercayaan investor dalam menavigasi pasar di tengah ketidakpastian global yang semakin menurun."
Di sisi lain, faktor eksternal juga mempengaruhi kinerja pasar saham domestik. Para pelaku pasar tengah mengawasi perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia yang dapat memengaruhi aliran dana ke pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Sektor-sektor lain seperti infrastruktur dan konsumsi juga mendapatkan perhatian seiring dengan pengumuman kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Dalam konteks ini, pergerakan IHSG yang menghijau menggambarkan respons positif dari berbagai sektor tersebut.
Para analis memperkirakan bahwa tren positif ini dapat berlanjut jika sentimen pasar terus didukung oleh data ekonomi domestik yang membaik dan stabilisasi faktor eksternal. Namun, mereka juga mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang bisa saja berdampak negatif pada pasar.
Secara keseluruhan, pembukaan perdagangan sesi I hari ini menunjukkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun dari luar. Dengan rekomendasi saham-saham pilihan dan analisis teknikal yang mendukung, investor dapat menantikan potensi pertumbuhan yang positif pada sesi perdagangan hari ini dan seterusnya.