Mentan Tegaskan Harga Pangan Tetap Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:40:50 WIB
Mentan Tegaskan Harga Pangan Tetap Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional menegaskan harga pangan tidak boleh naik saat stok melimpah. 

Langkah ini dilakukan untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas pangan nasional. Kebijakan ini juga menjadi sinyal tegas bagi pelaku usaha agar tidak menjual komoditas di atas harga eceran tertinggi (HET).

Penegakan HET Tak Lagi Sekadar Imbauan

Pemerintah menegaskan masa imbauan telah berakhir dan akan menindak tegas pelaku usaha yang melanggar HET. Satgas Pangan akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan penindakan. Hal ini bertujuan memastikan kepatuhan seluruh pihak dalam menjaga harga tetap stabil.

Penindakan dilakukan agar konsumen tidak dirugikan oleh kenaikan harga yang tidak wajar. Seluruh asosiasi pangan sepakat mendukung langkah pemerintah dalam pengawasan harga. Kesepakatan ini berlaku khusus menjelang Natal dan Tahun Baru agar stabilitas pangan tetap terjaga.

Ketersediaan Stok Pangan yang Melimpah

Menteri menyatakan kondisi pasokan pangan nasional saat ini sangat mencukupi untuk seluruh komoditas strategis. Ayam, telur, daging, beras, dan minyak goreng tersedia dalam jumlah lebih dari cukup. Dengan stok yang aman, tidak ada alasan harga pangan melonjak di pasaran.

Pemerintah memanfaatkan kondisi stok yang melimpah sebagai dasar pengawasan harga. Semua pihak di rantai pasok diminta menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan harga. Langkah ini sekaligus memberikan kepastian bagi konsumen dan pelaku usaha.

Komitmen Asosiasi Pangan Nasional

Seluruh asosiasi pangan telah menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan stabilisasi harga. Mereka berkomitmen menjaga pasokan dan harga tetap stabil selama periode Natal dan Tahun Baru. Komitmen ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan.

Kesepakatan bersama menekankan pentingnya keseimbangan antara hulu dan hilir rantai pangan. Pemerintah ingin petani tetap sejahtera dan pedagang memperoleh keuntungan wajar. Sementara itu, konsumen diharapkan tidak mengalami kenaikan harga yang merugikan.

Tujuan Kebijakan dan Manfaat Bagi Masyarakat

Kebijakan ini bertujuan memastikan seluruh rantai pangan berjalan seimbang dan terkendali. Petani mendapatkan harga yang adil, pedagang memperoleh keuntungan wajar, dan konsumen memperoleh pangan dengan harga stabil. Dengan demikian, semua pihak di sektor pangan diuntungkan secara bersamaan.

Stabilisasi harga selama Natal dan Tahun Baru juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pangan nasional. Langkah ini mencegah gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat luas. Dengan pengawasan yang ketat, pemerintah memastikan stabilitas pangan tetap terjaga.

Pengawasan Intensif dan Langkah Selanjutnya

Pemerintah memastikan pengawasan diperketat selama periode Natal dan Tahun Baru. Satgas Pangan akan memonitor harga di pasar, distributor, dan pedagang agar tidak ada pelanggaran HET. Semua langkah ini dilakukan agar konsumen tetap tersenyum dan kepentingan petani serta pedagang terjaga.

Pengawasan yang intensif juga meminimalkan risiko kenaikan harga yang tidak wajar. Pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat. Dengan langkah strategis ini, stabilitas harga dan pasokan pangan nasional diharapkan tetap aman dan terkendali sepanjang libur akhir tahun.

Terkini